TEKNIS BUDIDAYA IKAN BAWAL DENGAN TEKNOLOGI ORGANIK NASA
Ikan Bawal (Colossoma macropomum) termasuk salah satu
komoditas perikanan darat yang cukup digemari masyarakat karena ikan bawal
memiliki daging yang tebal dengan rasa yang lezat dan tulangnya sedikit. Ada
dua macam bawal yang dikenal masyarakat yakni Bawal Laut Dan Bawal Air Tawar Memiliki kemiripan bentuk seperti badan yang
pipih, bulat dan warna kulit perak keabu-abuan, ekor bercagak, dan bersisik
halus membuat masyarakat menyebutnya sebagai ikan yang sama, yakni ikan bawal.
Padahal kedua ikan ini merupakan jenis ikan yang berbeda.
Ikan Bawal air tawar berasal dari sungai Amazon
Brazil yang telah diintroduksi ke Indonesia tahun 1980 oleh importir ikan hias
sebagai salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis cukup tinggi.
Pada awalnya ikan bawal diperdagangkan sebagai ikan hias, namun dalam
perkembangannya oleh masyarakat dipelihara sebagai ikan konsumsi karena
pertumbuhannya cepat dan dapat mencapai ukuran besar, nafsu makan tinggi serta
termasuk pemakan segalanya (omnivora) yang cenderung memakan dedaunan dan
memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik. Walaupun
ketenaran ikan bawal belum dapat disejajarkan dengan komoditas perikanan
lainnya, namun permintaan konsumen setiap tahunnya terus meningkat, baik untuk
konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Maka tak heran, bila dimasa yang akan
datang akan menjadi komoditas perikanan darat unggulan seperti jenis-jenis ikan
lainnya. Peningkatan sistem budidaya juga harus diikuti dengan penggunaan
teknologi baru PT NATURAL NUASANTARA memberikan teknologi yang diperlukan dengan prinsip K-3
(Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan).
Persiapan Kolam
Kolam budidaya ikan bawal dipersiapkan seperti halnya persiapan kolam ikan air
tawar lainnya. Persiapan kolam dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami
dalam jumlah yang cukup dan membuat nyaman untuk pertumbuhan ikan.
1. Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering.
Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau
kompetitor (penyaing makanan).
Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa
beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) di dasar
kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori
tanah.
2. Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam
diperbaiki dan diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.
3. Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan
kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 m2. Hal ini untuk
meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih
tahan terhadap proses pengeringan.
4. Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan
bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila
dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2.
Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak
menjadi racun bagi ikan.
5. Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan
dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit
sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm
tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benih ikan
ditebar (biasanya 7-10 hari setelah pemupukan). Pemupukan yang tepat adalah
dengan pupuk TON ( TAMBAK ORGANIK NUSANTARA) yang mengandung berbagai
unsur mineral penting untuk pertumbuhan plankton, diantaranya N,P,K,Mg, Ca, Mg,
S, Cl dan lain-lain, juga dilengkapi dengan asam humat dan vulvat yang mempu
memperbaiki tekstur dan meningkatkan kesuburan tanah dasar kolam dengan dosis 6
kg TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2 pada tiap pemasukan air.
Pemilihan dan Penebaran Benih
Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan
hidup dan tumbuh dengan baik. Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain
sehat, anggota tubuh lengkap, aktif bergerak, ukurannya seragam, tidak cacat,
tidak membawa penyakit, dan bibit jenis unggul.
Cara penebaran benih ikan bawal yang baik yaitu sebelum benih ditebar perlu
diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stress saat
berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik
yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding
plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama
suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit
demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi
baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam secara perlahan-lahan.
Secara umum ikan bawal lebih bagus dibudidaya dengan debit air yang cukup
deras, sehingga kolam di tepian laut atau membuat kolam air deras dari aliran
air sungai sangat bagus untuk mempercepat pertumbuhan. Meskipun demikian, bawal
bisa saja dibudidaya di kolam air tenang, hanya saja pertumbuhannya kurang bagus.
Paket Pupuk Untuk Tambak Maksimal |
Pembesaran ikan bawal merupakan salah satu bagian budidaya ikan air tawar yang
sangat berpengaruh terhadap nilai jual produk ikan di pasaran. Tingkat
kelangsungan hidup ikan bawal air tawar cukup tinggi, sekitar 90%. Bahkan, ikan
bawal ini mampu bertahan hidup dalam kolam yang tingkat kepadatannya tinggi.
Makannya pun tidak rewel sebab hewan berjenis omnivora ini memiliki nafsu makan
yang sangat besar. Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya
ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang
sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yang
mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta
vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan
bisa berupa daun-daunan maupun berupa pellet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan
(perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat
ditebar secara langsung. Pemberian pakan dengan menyebarkan secara merata pada
seluruh areal kolam, agar seluruh ikan bawal dapat pakan. Penambahan POC NASA + VITERNA dan HORMONIK pada
pakan buatan merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan
ketahanan tubuh bandeng. POC NASA + VITERNA dan HORMONIK mengandung
mineral-mineral penting, protein, lemak , zat pengatur tumbuh dan vitamin akan
menambah kandungan nutrisi pakan.
Ikan Bawal Nampak Sehat |
Dosis pencampuran POC NASA + VITERNA dan HORMONIK dengan
pakan buatan adalah, campurPOC NASA + VITERNA dan HORMONIK jadi satu, kemudian ambil satu tutup campur
dengan sedikit air campur/ semprotkan untuk 2,5kg pakan sampe merata, kemudian
angin-anginkan sampe agak kering biar nutrisi meresap di pakan buatan, pakan
siap di berikan.
Manfaat POC NASA + VITERNA dan HORMONIK
VITERNA PLUS menggunakan teknologi asam amino yang
diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh ikan, yaitu dengan meneliti
berbagai nutrisi yang dibutuhkan ikan.
POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting
untuk pertumbuhan ikan, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta
dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan bobot
harian ikan, meningkatkan ketahanan tubuh ikan, mengurangi kadar kolesterol
daging. Sedangkan
HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh
bagi ikan. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan
ikan secara keseluruhan.
Ikan bawal juga memiliki daya cerna makanan yang baik.
Selain bisa diberi pakan alami, bawal bisa diberikan pakan buatan dengan
kandungan protein rendah sekitar 20% yang harganya lebih murah. Perbandingan
kebutuhan pakan hingga panen, dari 1 kg pakan yang diberikan dapat
menghasilkan daging bawal sebanyak 0,7-0,8 kg (FCR = 0,7 - 0,8). Ini
menunjukkan pemberian pakan buatan budidaya bawal sangat efektif dan cukup
efisien sehingga sangat menguntungkan secara ekonomis.
Untuk mengatasi penurunan kualitas air kolam pemeliharaan ikan bawal dapat
dilakukan pemberian TON dengan dosis 5 botol/ha atau 25 gr (2 sendok
makan)/100 m2. TON merupakan produk NASA mengandung unsur mineral dan
asam-asam organik penting yang mampu menetralkan berbagai gas berbahaya hasil
pembusukan kotoran dalam kolam dan unsur mineral akan menyuburkan plankton
sebagai pakan alami.
Hasil usaha pembesaran ikan bawal dapat dilakukan panen setelah ikan bawal dipelihara
4-6 bulan atau telah mencapai ukuran sekitar 500 gram/ekor dengan kepadatan
tebar bibit 4 ekor/m2. Biasanya alat yang digunakan panen berupa waring bemata
lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya ditempatkan di penampungan yang
besar ukurannya dan diletakkan di perairan yang airnya selalu mengalir
sehingga ikan tidak mati dan rusak sebelum dilakukan pengankutan dari kolam.
Penyakit
Penyakit yang pernah ditemukan pada ikan bawal air tawar dapat disebabkan oleh:
1) Parasit/virus
Penyakit white spot (bintik putih) atau “Ich", karena virus yang
sering datang saat musim hujan yang dapat ditangani dengan memberikan garam
dalam kolam atau disebabkan suhu air kolam pemeliharaan dingin, cara
mengatasinya yaitu dengan menaikkan suhu sampai kurang lebih 29 oC dengan cara
penurunan tinggi air kolam dan pemberian formalin 25 ppm di air kolam
pemeliharaannya.
2)Bakteri
Streptococus sp. dan Kurthia sp. cara mengatasinya yaitu dengan
menggunakan antibiotik tetrasiklin dengan dosis 10 ppm.
3)Kapang (Jamur)
Jamur ini merupakan akibat dari adanya luka yang disebabkan penanganan
(handling) yang kurang hati-hati. Cara mengatasinya dengan menggunakan Kalium
Permanganat (PK) dengan dosis 2-3 ppm.
Contact Person :
Distributor Pusat PT NATURAL NUSANTARA
Hendy Susanto
Distributor Pusat PT NATURAL NUSANTARA
Hendy Susanto
XL 0877-4977-9087
IND 0857-9930-0051
TELKOMSEL 0813-7254-3994
TELKOMSEL 0813-7254-3994
Pin BBM 7FEEDB79
SALAM SUKSES
Categories: paket tambak
Saya mau pesan viterna gmna caranya pak?
BalasHapussilahkan lakukan pemesanan di sms / Wa atau di pin bb saya pak
BalasHapusdengan format : barang yang dipesan # Jumlah Pesanan # Alamat Lengkap
nanti saya akan kirim jumlah harga termasuk ongkir
untuk konsultasi langsung silahkan telpon no saya